Pengertian Relasi
Relasi adalah Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dapat dinyatakan dalam suatu struktur.
R merupakan himpunan yang anggotanya merupakan pasangan terurut (ordered pair), (a, b) ≠ (b, a)
R = { (x, y) | x bertempat tinggal di y, x A, y B }
R = { (Amir, Bandung), (Budi, Surabaya), (Cecep, Jakarta), (Diah, Jakarta) }
Produk Cartesius dan Relasi
Produk cartesius A dengan B :
Himpunan semua pasangan terurut (a, b) untuk setiap a A, b B
notasi : A x B
A x B = { (x, y) | x A, y B }
notasi : produk cartesius A x A = A2
Contoh:
A ´ B = {(1, p), (2, p), (3, p), (1, q), (2, q), (3, q) }
B ´ A = {(p, 1), (p, 2), (p, 3), (q, 1), (q, 2), (q, 3) }
Banyaknya pasangan terurut elemen A x B = 6 pasangan
Macam Penyajian Relasi Antar 2 Himpunan
1. Diagram Panah
Himpunan E sebagai domain (daerah asal) diletakkan di sebelah kiri, dan himpunan F sebagai kodomain (kodomain) diletakkan di sebelah kanannya. Relasi antara himpunan E dan F ditunjukkan dengan arah panah. Seperti gambar di bawah ini
2. Himpunan Pasangan Berurutan
Jika x elemen E dan y elemen F, maka relasi dari E ke F dapat dinyatakan dengan pasangan berurutan (x, y). Dari diagram panah di atas dapat dituliskan himpunan pasangan berurutannya sebagai berikut: {(1, 2), (1, 4), (1, 6), (2, 4), (2, 6), (3, 4), (3, 6), (4, 6), (5, 6)}.
3. Diagram Cartesius
Pada koordinat cartesius daerah asal (domain) diletakkan pada sumbu X (sumbu mendatar) dan daerah kawan (kodomain) diletakkan pada sumbu Y (sumbu tegak). Sedangkan daerah hasilnya merupakan titik (noktah) koordinat pada diagram cartesius. Dari relasi di atas, dapat ditunjukkan diagram cartesiusnya seperti di bawah ini:
Matriks Relasi/Tabel
Baris matrik menyatakan anggota himpunan A.
Kolom matrik menyatakan anggota himpunan B.
Elemen baris ke i kolom ke j matriks kita isi angka 1 bila ada kaitan antara anggota ke i (dari A) dengan anggota ke j (dari B)
(i, j) R
Dalam hal lain matriks kita isi dengan 0
Penyajian Matriks Relasi
R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)}
Diagram Panah
jika, a A dan b B
maka, (a, b) R (buat anak panah dari a ke b)
Penyajian Diagram Panah
R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)}
Relasi Invers
R = { (a, b) | a A, b B }
R-1 = { (b, a) | b B, a A}
R dalam penyajian koordinat diperoleh dengan menukar sumbu x menjadi y dan sebaliknya
Contoh:
1) R = { (1,1), (4,2), (16,4) }
maka,
R-1 = {(1,1), (2,4), (4,16) }
2) R adalah “x adalah istri dari y”
maka, inversnya adalah “ x adalah suami dari y ”
Relasi matriks dalam bentuk invers disajikan oleh matriks MT (transpose matriks M)
Contoh:
Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R,
M =
Relasi R–1, transpose terhadap matriks M,
Komposisi Relasi
Misalkan: R = relasi himpunan A ke himpunan B
S = relasi dari himpunan B ke himpunan C.
S o R = {(a, c) ½ a A, c C, dan untuk beberapa b B, (a, b) R dan (b, c) S }
Misalkan: Relasi dari himpunan {1, 2, 3} ke himpunan {2, 4, 6, 8} adalah
R = {(1, 2), (1, 6), (2, 4), (3, 4), (3, 6), (3, 8)}
Relasi dari himpunan {2, 4, 6, 8} ke himpunan {s, t, u}.
S = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
Maka komposisi relasi R dan S adalah
S o R = {(1, u), (1, t), (2, s), (2, t), (3, s), (3, t), (3, u) }
Komposisi relasi R dan S
Sifat Relasi
Misal R sebuah relasi pada himpunan A
- Refleksi (a,a) R untuk a A
- Simetris (a,b) R, berlaku (b,a) R
- Transitif (a,b) R, (b,c) R berlaku (a,c) R
- Anti Simetri (a,b) R, (b,a) R berlaku a = b
LATIHAN SOAL
1. A = {Buyung, Doni, Vita, Putri}, B = {IPS, kesenian, keterampilan, olahraga, matematika, IPA, bahasa Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B. (keterangan: Buyung suka IPS dan kesenian, Doni suka Ketrampilan dan Olahraga, Vita suka IPA, dan Putri suka Matematika dan Bahasa Inggris.)
Jawab:
a) dengan metode diagram panah
b) dengan metode diagram cartesius
c) dengan metode himpunan pasangan berurutan
{(Buyung, IPS), (Buyung, kesenian), (Doni, keterampilan), (Doni, olahraga), (Vita, IPA), (Putri, matematika), (Putri, bahasa Inggris)}
2. A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5,6}
Relasi : “adalah faktor dari”
Jawaban:
a) dengan metode diagram panah
b) dengan metode himpunan pasangan berurutan
R = {(2,2), (2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4), (5,5), (6,6)}
Source:
http://masawanwinanto.wordpress.com/2010/10/25/relasi-dan-fungsi/
http://oestadnetral.blogspot.com/2012/11/relasi.html
http://xa.yimg.com/kq/groups/22913345/1876836872/name/LA_relasi01.pptx
http://cabangmatematika.blogspot.com/2014/02/pengertian-relasi-beserta-contoh-soal.html
http://mat-ipa.blogspot.com/2011/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html