Tugas Softskill 2 Ilmu Budaya Dasar

1. Buatlah artikel mengenai yang berisikan :

1. Carilah kebudayaan daerah anda atau daerah lain yang mulai ditinggalkan.

Wayang Kulit – Budaya dari daerah Jawa

Wayang kulit adalah salah satu kesenian khas masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah ada sejak zaman dahulu. Wayang berasal dari bahasa Jawa yang artinya bayangan, hal ini karena yang disuguhkan kepada penonton wayang adalah bayangan dari tokoh-tokoh dalam cerita.  Pergelaran Wayang Kulit menggunakan kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Wayang kulit berceritakan kehidupan manusia yang diibaratkan dengan beberapa tokoh yang kemudian memainkan drama dengan cerita ramayana dan mahabrata pada induknya, namun seiring berkembangnya zaman cerita ini pun berkembang yaitu ditandai sejak zaman kertasura. Pementasan wayang biasanya didahului dengan sebuah ritual sakral yang dipimpin oleh sang dalang. Hal ini dimaksudkan agar pementasan berjalan lancar tanpa suatu kendala apapun dan memohon keselamatan pada leluhur.

Sumber: http://puny4kita.blogspot.com/2010/04/wayang-kulit.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_kulit

 1. Analisis anda :

1. Mengapa mulai ditinggalkan, apakah ada pengaruh dari budaya luar?

Wayang kulit biasa digelar saat acara syukuran, pernikahan, ataupun sunatan. Menggelar wayang kulit tidaklah mudah, banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Baik itu dari perlengkapan alat-alatnya maupun orang-orang yang bersangkutan didalamnya. Tidaklah heran apabila untuk satu kali pagelaran wayang kulit dapat menghabiskan dana yang mahal. Apalagi di zaman sekarang orang-orang lebih senang dengan ha-hal yang praktis, contohnya dengan mengganti wayang kulit dengan musik orgen tunggal dimana untuk dananya jauh lebih murah. Selain itu dari segi cerita dan penyajian yang membosankan dan menghabiskan waktu semalam suntuk sehingga mengurangi minat masyarakat untuk menyaksikannya terutama bagi generasi muda. Ditambah lagi dengan masuknya budaya asing yang terkesan lebih modern sehingga generasi muda lebih tertarik dan perlahan mengabaikan budaya dalam negerinya sendiri. Padahal kalau bukan generasi muda yang melestarikannya siapa lagi? Jika generasi muda tidak berperan dalam pelestarian budaya dalam negeri dapat dibayangkan apakah anak cucu kita dapat menikmati nya dimasa depan?

 2. Solusi yang anda tawarkan kepada masyarakat daerah tersebut agar kebudayaan itu kembali bangkit dan menarik untuk kalangan muda ?

Dengan mengadakan festival budaya, khususnya wayang kulit, secara berkala merupakan alternatif yang dapat menarik minat banyak orang khususnya para generasi muda. Festival  tersebut dikemas secara modern tetapi tetap kental unsur tradisionalnya. Ditambah lagi penyajian dan cerita wayang kulit juga dapat dikemas lebih menarik. Usaha-usaha itu saya rasa dapat meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap budaya wayang kulit.

Tugas 1 Softskill Ilmu Budaya Dasar

1. Buatlah artikel mengenai yang berisikan:

a. Pengertian kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan.

Pengertian Kebudayaan, yaitu kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Untuk pengertian dari Universal, secara mudahnya pasti kita mengartikan universal adalah umum. Sebagai contoh, konsep kemanusiaan adalah konsep yang dipercaya berlaku universal, sebab konsep ini dipercaya dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan apakah manusia tersebut berkulit hitam, berkulit putih, baragama Islam atau beragama Kristen, apakah ia orang Tionghoa atau orang Amerika. Lawan kata dari universal bisa khusus, bisa pula diskriminatif, dan sebagainya, tergantung pada konteks kalimat yang memuat kata universal.

Setiap masyarakat memiliki kebudayaan. Kebudayaan setiap masyarakat berbeda-beda. Namun, ada unsur-unsur pokok kebudayaan yang secara umum dimiliki oleh setiap masyarakat. Unsur yang dimaksud sering disebut unsur-unsur kebudayaan universal (cultural universals).

Unsur-Unsur Kebudayaan Universal

Beberapa ahli telah merumuskan unsur-unsur kebudayaan pokok. Para ahli tersebut, di antaranya Melville J. Herskovits yang menyampaikan empat unsur pokok kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.

Sementara itu Bronislaw Malinowski menyebut unsur-unsur pokok kebudayaan sebagai berikut.
• Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota masyarakat sebagai upaya menguasai alam sekitarnya.
• Organisasi ekonomi.
• Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan, termasuk keluarga sebagai lembaga pendidikan yang utama.
• Organisasi kekuatan.

Adapun C. Kluckhohn dalam karyanya Universals Categories of Culture memaparkan ada tujuh unsur kebudayaan yang dianggap cultural universals, yaitu sebagai berikut.

1. Sistem kepercayaan (sistem religi).
Setiap masyarakat memiliki keyakinan terhadap hal-hal bersifat religi, bahkan pada masyarakat atheis (tidak percaya adanya Tuhan) sekali pun.

2. Sistem pengetahuan.
Setiap masyarakat mempunyai sistem pengetahuan yang mungkin berbeda-beda pada setiap masyarakatnya.

3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.
Setiap masyarakat juga memiliki pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, alat-alat produksi, senjata, dan sebagainya.

4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi.
Dalam masyarakat selalu ada mata pencaharian atau sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya.

5. Sistem kemasyarakatan.
Setiap masyarakat biasanya memiliki kemasyarakatan, di antaranya, sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem pekawinan.

6. Bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Masyarakat mana yang tidak memiliki bahasa? Tentunya tidak ada masyarakat yang tidak memiliki bahasa, baik bahasa lisan maupun tulisan.

7. Kesenian, baik seni rupa, seni suara, maupun seni lainnya.
Setiap masyarakat mempunyai berbagai macam seni yang tentunya berbeda dengan masyarakat lainnya.

Sub-unsur Kebudayaan

Unsur-unsur universal tersebut masih bisa dijabarkan lagi ke dalam unsur yang lebih kecil di bawahnya. Di bawah cultural universal ada cultural activity atau aktivitas kebudayaan. Misalnya, unsur kebudayaan universal berupa mata pencaharian dan sistem ekonomi jika dijabarkan ke dalam aktivitas kebudayaan ada pertanian, pertenakan, sistem produksi atau mata pencaharian lainnya.

Selanjutnya, di bawah cultural activity ada trait-complex. Misalnya, salah satu aktivitas kebudayaan, yaitu sistem produksi, maka salah satu trait-komplexnya adalah sistem produksi modern atau sistem produksi tradisional.

Di bawah trait-komplex ada trait. Misalnya sistem produksi modern dibagi ke dalam trait-trait, yaitu komputerisasi, mekanisasi, atau otomatisasi. Kemudian unsur yang paling kecil di bawah trait adalah items. Items dari komputerisasi adalah seperti keyboard, mouse, printer, atau monitor. Dari sudut pandang lain, keyboard, mouse, atau printer juga bisa dijabarkan lagi.

Jadi, items adalah unsur paling kecil dalam kebudayaan, trait merupakan gabungan dari beberapa unsur terkecil. Adapun trait-komplex merupakan gabungan dari beberapa trait, sedangkan cultural activity merupakan gabungan dari beberapa trait-complex. Dan yang terakhir, cultural universals merupakan gabungan dari beberapa cultural activity atau aktivitas kebudayaan.

Sumber : http://www.anneahira.com/unsur-unsur-kebudayaan.htm

b. Opini Anda : Mengapa Saya harus mempelajari ilmu budaya dasar?

Kita selaku manusia tinggal di suatu daerah, dimana setiap daerah memiliki ciri budaya tersendiri. Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui hal dasar mengenai budaya serta masalah-masalah budaya untuk memperkaya wawasan kita. Dengan mempelajari ilmu budaya dasar kita juga dapat menghargai dan menghormati perbedaan budaya satu sama lain, serta menuntun kita bagaimana cara bermasyarakat dan berkomunikasi yang baik dan benar, sehingga akhirnya terciptalah kerukunan antar sesama manusia.

c. Opini Anda : Hubungan ilmu budaya dasar dengan jurusan kuliah Anda.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. Dengan kata lain manusia butuh bersosialisasi dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar tercapainya kepuasan dalam diri. Sedangkan dengan mempelajari ilmu budaya dasar memiliki tujuan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan yang ada disekitar kita agar dapat kita terapkan dalam bersosialisasi. Jadi, titik temunya adalah pada interaksi sosial. Budaya memainkan peranan penting dalam aspek psikologis manusia.