Kecanduan Internet dan Penanggulangannya

Internet sudah menjadi kebutuhan bagi orang-orang. Banyak diantara kita juga tidak lepas dari penggunaan internet di setiap harinya. Internet dapat menjadi sumber kesenangan kita dikala bosan dan haus akan informasi, sehingga kita seharusnya memperbudak internet bukannya malah kita yang diperbudak. Orang-orang berada di depan gadgetnya selama berjam-jam sampai lupa waktu bahkan sampai meninggalkan aktivitas rutinnya. Kecanduan internet mungkin memberikan euforia tersendiri, namun apakah yang dilakukan itu benar? Apa sebenarnya dampak dari kecanduan internet bagi pelakunya sendiri? Bagaimana cara mencegah serta menanggulangi hal itu?

Dr Michael Davie merupakan Direktur Klinis pada Asosiasi Klinik Hobart, ia mengatakan kecanduan internet tidak berbeda dengan masalah ketergantungan lainnya. “Kuncinya adalah ketika kebiasaan itu mulai mempengaruhi hubungan personal dan juga pekerjaan maka Anda akan mulai kehilangan kesempatan lain,” kata Dr Davie. Berhati-hatilah ketika anda merasa kehidupan anda mulai berubah dengan adanya internet, sehingga anda melupakan kehidupan nyata anda. Orang-orang yang berada di sekitar rela anda abaikan hanya demi bersenang-senang di depan gadget anda yang sebenarnya adalah sesuatu yang maya. Anda dapat kehilangan orang-orang yang dekat di sekitar anda apabila itu terus berlanjut. Selain itu juga berdampak pada performa kerja atau studi anda yang dapat saja menurun. Kecanduan internet juga dapat merampas waktu-waktu penting anda yang biasa anda lakukan secara rutin seperti tidur dan makan. Sungguh miris apabila hal penting itu saja anda kesampingkan. Insomnia juga dapat meningkatkan stres serta risiko kanker. Sebenarnya otak andalah yang diserang apabila terkena candu internet ini. Kalau dipikir sebenarnya tidak logis bahwa anda rela melewatkan waktu makan, tidur bahkan waktu anda untuk ke toilet. Apabila anda sudah mengalami hal tersebut berhati-hatilah dan segeralah rubah pola hidup anda tersebut agar anda dapat kembali hidup normal.
Menurut Dr Davie penangannya bisa jadi juga serupa pendekatannya dengan pengobatan kasus ketergantungan yang lain. “Cara utama membantu orang mengatasi ketergantungannya pada internet biasanya dengan membawanya ke rumah sakit untuk di detoksifikasi.” katanya. “Orang datang ke rumah sakit dan harus menyerahkan ponsel mereka atau laptop dan perangkat lainnya dan menjalani proses detoksifikasi yang membuat mereka terkadang sangat resah.” Dr Davie menekankan pada sebagian anak muda yang tidak pernah berpisah dengan perangkat canggih berlayar mereka terkadang ini bisa menjadi perubahan yang sangat drastis. Dapat juga anda lakukan sendiri yaitu dengan mencoba melakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran kita agar dapat jauh sejenak dengan internet. Sebenarnya semua berawal dari niat dan kesadaran pelakunya, apabila dia yakin dan ingin bisa sembuh maka proses penyembuhannya juga akan menjadi mudah. Namun alangkah lebih baik apabila anda mencegah sebelum candu internet benar-benar merasuki diri anda. Gunakanlah internet seperlunya, dan jangan jadikan internet sebagai dunia utama anda, ingatlah bahwa anda memiliki dunia sebenarnya dengan segala permasalahannya yang menunggu untuk anda selesaikan dan penuhi.
Source:

Internet dan Hubungannya dalam Psikologi

Mayoritas orang di dunia pasti pernah menggunakan internet, namun apasih sebenarnya pengertian internet itu? Bagaimana sejarahnya internet hingga dapat dinikmati di masa sekarang ini? Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Di zaman globalisasi ini penggunaan internet sudah bukan menjadi sesuatu yang asing, bahkan seakan-akan sudah menjadi suatu kebutuhan primer. Peran internet sangat membantu manusia dalam memperoleh ilmu pengetahuan dengan sangat mudahnya. Dengan adanya internet kita dapat mengetahui informasi terbaru maupun terdahulu dari belahan dunia manapun layaknya seperti berkeliling dunia secara virtual.

Jika dahulu apabila kita ingin berbelanja mau tidak mau kita harus pergi langsung ke toko perbelanjaan. Namun sekarang apapun barang yang ingin kita miliki dapat kita miliki dengan sangat mudah, kita hanya perlu duduk di depan gadget yang terhubung dengan jaringan internet lalu memilih apa yang ingin kita beli, maka barangnya yang nantinya akan menghampiri kita. Memang sangat memudahkan, namun apabila ini sudah menjadi suatu kebiasaan yang terus menerus nantinya dengan kemudahan ini akan menimbulkan budaya boros dalam diri kita. Kelemahan dari melakukan perbelanjaan online adalah kita tidak dapat melihat barang yang akan kita beli secara langsung, jadi kita tidak tahu mengenai kualitas barangnya. Banyak juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mencari peruntungan lewat internet dengan cara menipu dalam situs perbelanjaan online. Konsumen harus lebih berhati-hati dalam melakukan perbelanjaan online, yaitu dengan jeli memilih online shop yang trusted.

Kemudahan untuk menikmati musik juga sangat mudah kita peroleh melalui internet. Bahkan merbak situs mendownload musik secara free atau ilegal, sebenarnya itu dapat merugikan musisi pemilik lagu itu sendiri, dimana mereka susah payah membuat musik namun didapatkan dengan cuma-cuma. Walaupun sebenarnya banyak juga situs download berbayar, tetapi orang-orang akan banyak berpikir untuk apa bayar kalau ada yang gratis? Ini sebenarnya adalah pemikiran yang seharusnya dirubah dalam diri masyarakat. Namun, kini sudah banyak pemblokiran data-data ilegal dalam internet.

Internet dapat digunakan oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Penggunaan internet oleh anak-anak harus diawasi, sebab jika tidak, akan berdampak buruk bagi mereka. Anak-anak sekarang gemar sekali menghabiskan uang dan waktu berjam-jam untuk bermain game online di warnet. Disinilah seharusnya peran orang tua, anak-anak selaku pelajar seharusnya berkewajiban untuk belajar, bukannya bermain hingga tak tahu waktu. Boleh bermain asal tahu batas.  Selain itu merbak situs-situs porno yang sangat mudah diakses oleh siapapun, termasuk anak-anak. Secara tidak sadar otak dan pikiran mereka akan rusak perlahan.

Masalah dalam media sosial juga marak terjadi. Berhati-hatilah apabila anda mengenal orang-orang baru dalam media sosial yang kemudian mengajak anda untuk kopi darat, karena banyak kasus penculikan yang berawal dari perkenalan di media sosial. Tidak hanya itu, apa yang anda tulis dalam media sosial sesungguhnya dapat membuahkan perkara. Berhati-hatilah mengenai apa yang anda tulis dalam media sosial, gunakanlah bahasa yang baik dan  jangan menulis sesuatu yang mengandung sindiran dan memancing pertengkaran.

Sadar atau tidak nyatanya penggunaan internet berdampak pada psikologis seseorang. Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan. Jadi, gunakanlah internet sebijak mungkin, gunakanlah untuk hal-hal positif. Tidak masalah apabila kecanduan internet sebagai sarana pemenuhan hasrat yang haus akan informasi yang sifatnya mendidik.

Source:

http://www.termasmedia.com/65-pengertian/71-pengertian-internet.html

http://ruangpsikologi.com/kesehatan/gangguan-kecanduan-internet/